SUKU TENGGER
Suku tengger merupakan penduduk asli jawa yang pada
saat itu hidup pada masa pemerintahan kerajaan majapahit. Saat masuknya islam
ke pulau jawa terjadi persinggungan dengan kerajaan-kerajaan yang ada di pulau
jawa, yang salah satunya kerajaan majapahit yang merasa terdesak dengan
kedatangan pengaruh islam, kemudian melarikan diri ke wilayah bali dan
pedalaman gunung bromo dan semeru.
Menurut penuturan masyarakat setempat,diyakini bahwa mereka adalah keturunan roro anteng yaitu seorang putri dari raja majapahit dan joko seger yaitu putra seorang brahmana. Asal mula nama suku tengger diambil dari nama belakang rara anteng dan jaka seger. Keduanya membangun pemukiman dan memerintah di kawasan tengger ini kemudian menamakanya sebagai purbowasesa mangkurat tengger atau artinya “penguasa tengger yang budiman”
Masyarakat tengger beragama islam,Kristen,hindu dan hampir mayoritas agama mereka adalah hindu mereka adalah penganut agama yang taat tapi berbeda dengan agama hindu yang biasanya seperti dimana bila ada yang meninggal pasti mayatnya dibakar tetapi lain halnya dengan suku tengger mereka membakar boneka yang melambangkan mayat tersebut dan mayat aslinya hampir sama seperti ritual islam bedanya air untuk memandikan mayatnya telah dimantarai oleh dukun dan di suku tengger tidak mengenal sistem kasta.
Orang tengger berbahasa jawa kuno dari bahasa kerajaan majapahit mata pencaharian mereka adalah petani dan penambangan pada musim hujan mereka menanam sayuran dan apabila musim kering mereka menanam jagung dan mereka menambang pasir dan belerang dan penghasilan lainya dari pariwisata gunung bromo.
Masyarakat tengger menjunjung tinggi nilai persamaan dan demokrasi disana pemimpin spiritual atau dukun lebih disegani dari pada pemimpin administratif. Di suku tengger mempunyai peraturan sendiri diluar dari hukum formal.
Kehidupan suku tengger sangat damai karena segala masalah dapat dimusyawarahkan dan bila ada pelanggaran dapat dilaporkan oleh petingi (kepala desa) bila cara tersebut tidak menolong maka si pelaku pelanggaran itu cukup disatru yaitu dikucilkan oleh penduduk desa suku tengger.
SUMBER:
http://www.scribd.com/doc/26297728/Sejarah-Agama-Tradisi-dan-Budaya-Suku-Tengger-Bromo
nama:panggi eko prasetiyo
kls: 1ea25
npm: 15212636
nama:panggi eko prasetiyo
kls: 1ea25
npm: 15212636