Rabu, 16 Januari 2013

TARIAN SINTREN


TARIAN SINTREN
Sintren adalah kesenian tradisional masyarakat jawa, khususnya di Cirebon kesenian ini terkenal di pesisir utara jawa barat dan jawa tengah                                                                                                                
Kesenian sintren di kenal juga dengan nama lais. Kesenian sintren dikenal sebagai tarian dengan aroma mistis dan magis.
Sintren diperankan seorang gadis yang masih suci, dibantu oleh pawang dan pembantunya. Dalam perkembangannya tari sintren sebagai hiburan budaya, kemudian dilengkapi dengan penari pendamping dan bodo (lawak).

SEJARAH

kesenian sintren berasal dari kisah raden sulandro yang memadu kasih dengan sulasih putri dari desa lain namun hubungan tersebut tidak mendapatkan restu dari ayah raden sulandro. akhirnya raden sulandro pergi bertapa dan sulasih memilih menjadi penari. Meskipun demikian pertemuan daintara keduanya masih terus berlangsung melalui alam gaib. Pertemuan tersebut diatur oleh ibunda raden sulandro yang memasukan roh bidadari ke tubuh sulasih,pada saat itu pula raden sulandro yang sedang bertapa dipanggil oleh roh ibunya untuk menemui sulasih dan terjadilah pertemuan diantar sulasi dan sulandro. Sejak saat itulah setiap diadakan sintren sang peneri dimasuki oleh roh bidadara oleh pawangnya dengan catatan penari masih gadis.

BENTUK PERTUNJUKAN


Dalam tarian ini seorang gadis muda dengan kacamata hitam akan berdiri di depan para pemain gamelan di hadapan kepulan asap kemenyan kemudian tiga orang penjaga dan seorang pawang yang melilitkan kain batik ke seluruh tubuh penari kemudian penari di masukan kurungan ayam besar kemudian pawang terus membakar kemenyan sambil memantrai penari untuk memanggil roh kemudian penari keluar dengan menari tanpa sadar yang sebenarnya dimasuki roh biasanya penari akan menaiki tubuh penjaga dan menari diatasnya dan untuk menghentikan tarian penari dengan melemparkan uang koin saat tubuh penari terjatuh dan ditangkap penjaga kemudian pawang akan membakar kemenyan dan menaburkan kembang dan roh pun akan keluar dan dengan kelihatan masih sedikit pusing dia pun berdiri dan memberi salam kepada penonton.   

  






sumber:

http://travel.detik.com/read/2012/06/26/072826/1950678/1025/mistis-magis-dan-hipnosis-dalam-tari-sintren-cirebon


nama:panggi eko prasetiyo
kls: 1ea25
npm 15212636

Tidak ada komentar:

Posting Komentar